REMIDI WEB

MODUL 1
MEMAHAMI TEKNOLOGI APLIKASI WEB SERVER
Dalam pemrograman web terdiri dari 2 jenis yaitu Pemrograman berbasis client (Client side Programming) dan Pemrograman berbasis server (Server side Programming). Bahasa pemrograman berbasis client yang digunakan adalah HTML, Javascipt, CSS, VBScript.Sedangkan Bahasa pemrograman yang tergolong dalam server side adalah PHP, ASP, JSP, PERL,dll.
Web Client atau yang biasa disebut browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses web server dengan mengirimkan pesan permintaan (request) HTTP dan mengolah response HTTP yang dihasilakan.
Web server merupakan perangkat lunak dalam server yang berfungsi memberikan service pada client, dengan menerima permintaan (request) melalui  HTTP dari client (browser) dan mengirimkan kembali response HTTP yang pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML atau file. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah standart protocol komunikasi. URL (Uniform/Universal Resource Locator) merupakan suatu alamat untuk mengakses resource (file).
Dalam penggunaan bahasa pemrograman wajib menggunakan web server untuk bisa mmenjalankan kode program tampil pada browser.
MODUL 2
MENERAPKAN PEMROGRAMAN SERVER SIDE SCRIPTING
PHP adalah basaha bahasa pemrograman komputer Server-side scripting yang diciptakan khusus untuk menciptakan konten web dinamis. Server-side scripting adalah script program yang berjalan di sisi server, PHP akan diparsing didalam web server oleh interpreter dan diterjemehkan dalam bentuk HTML dan akhirnya akan ditampilkan oleh browser yang dibuka oleh user. File yang dihasilkan berekstensi .php. contoh : lat1.php
1.Prinsip-prinsip dasar PHP
a.Case Sensitive
variable$nama, $NAMA dan $NaMa maka semua tipe data tersebut terdefinisi secara berbeda.
b.Struktur utama
Kode PHP diawali dengan tag <?php dan diakhiri dengan ?>.Statement atau pernyataan adalah kumpulan dari kode PHP untuk melakukan sesuatu. Setiap selesai membuat sebuah pernyataan harus diakhiri dengan semicolon atau tanda (titik koma ; ).
Contoh :
c.Komentar
Komentar berfungsi untuk memberikan informasi bagi seorang yang ingin menbaca kode yang telah anda buat, komentar akan diabaikan oleh PHP
Contoh:
Anda dapat menggunakan cara seperti ini apabila mempunyai komentar lebih satu baris.

d.Identifier
Identifier adalah sebuah pegenal, dalam PHP identifier digunakan untuk memberi nama sebuah variable, fungsi, konstanta atau class.
Untuk membuat nama dari sebuah variable harus diawali dengan tanda dollar ($). Contoh: $bill
e.Keywords atau Reserved Words
Keywords adalah kata yang sudah digunakan oleh PHP, artinya kata tersebut sudah tidak bisa kita gunakan lagi untuk mendefinisikan sebuah identifier baik sebuah variable, fungsi, konstanta atau class. Contoh : die(), if, echo, dll
2.Variabel
Fungsi variabel adalah untuk menyimpan suatu nilai. Adapun aturan penamaan variabel pada PHP adalah
1.Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi, misal : $kota asal(salah), yang benar $kota_asal atau $KotaAsal
2.Nama variabel tidak boleh diawali dengan angka, misal : $2nama(salah), yang benar $nama
3.Nama variabel tidak boleh menggunakan karakter symbol, kecuali under score ( _ ), misal $?kota (salah), yang benar $_kota
4.Nama variabel bersifat case sensitive, jadi $nama akan berbeda dengan $NAMA
5.Nama variabel sebaiknya yang bisa dibaca/ dimengerti orang lain, misal : $n,$p(salah) , yang benar $nama, $password
3.Tipe Data
Tipe data pada PHP terdapat 2 klasifikasi yaitu tipe data primitive dan tipe data compound.
Tipe data primitive :
1.Numerik, dibedakan jadi dua yaitu integer dan Floating
2.String
3.Boolean
Tipe data Compound :
a.Integer
Integer adalah sebuah tipe data yang merepresentasikan bilangan bulat atau utuh, positif maupun negatif dan bukan pecahan. Contoh 1, 2 dan -256.
b.Float
Float disebut disebut sebagai bilangan pecahan atau sering juga disebut
degan bilangan real yang mengandung angka desimal dibelakang koma.
Contoh : 3.14  ,  0.5  
c.String
Tipe data string adalah untuk menyimpan sebuah untaian kalimat, dalam
PHP tipe data string diekspresikan diapit oleh petik tinggal atau petik ganda. Contoh: ‘Ini adalah data string’ atau “ini adalah data string”.
d.Boolean
Bolean adalah tipe data yang merepresentasikan nilai kebenaran (truth
value). Contoh:
Maksud dari kode diatas adalah jika variable $bil berisi “true” maka akan dilakukan ekskusi kode echo “Bilangan Genap”;
e.Array
Array adalah variable yang menyimpan sekelompok nilai, yang dapat diidentifikasikan  berdasarkan posisi index-nya atau dengan identifikasi nama (string). Contoh:
4.Operator
Dalam PHP operator dibagi menjadi 4 yaitu, assigment operator, aritmatika operator, relasional operator dan logic operator.
1.Assigment operator
operator yang digunakan untuk memasukan sebuah nilai kedalam sebuah variable. Assignment operator ditandai dengan “=”.
2.Operator Aritmetika
3.Operator Relasional
Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua buah nilai, hasil operasi akan menghasilkan nilai true atau false.
4.Operator Logika
Sedangkan operator logika adalah operator yang digunakan untuk mengoprasikan dua buah operand yang bertipe Boolean.
MODUL 3
STRUKTUR KONTROL
A.PERCABANGAN
A.1 Statement IF
Pengertian Struktur IF dalam bahasa pemograman adalah sebuah struktur logika untuk membuat percabangan alur program. Secara sederhananya, dengan menggunakan struktur IF kita dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya
A.1 .1   Statement IF
Gunakan jika pernyataan untuk mengeksekusi beberapa kode hanya jika kondisi tertentu adalah benar
   
A.1 .2   Statement IF …. Else…
Gunakan if …. else untuk mengeksekusi beberapa kode jika kondisi benar dan kode lain jika kondisi adalah palsu
  
A.1 .3   Statement IF …. ElseIF… Else…
Gunakan If.. Elseif…Else untuk memilih salah satu dari beberapa blok kode yang akan dieksekusi
   
B.PERCABANGAN
B.2 SWITCH
Gunakan pernyataan switch untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dieksekusi.
Sintak :
 
Contoh Switch

MODUL 4-5
MEMAHAMI FUNGSI DALAM PROGRAM
FUNGSI
Fungsi (atau Function) dalam bahasa pemograman adalah kode program yang dirancang untuk menyelesaikan sebuah tugas tertentu, dan merupakan bagian dari program utama. Kita dapat membuat fungsi sendiri, atau menggunakan fungsi yang dibuat oleh programmer lain/PHP.
Dalam merancang kode program, kadang kita sering membuat kode yang melakukan tugas yang sama secara berulang-ulang, seperti membaca tabel dari database, menampilkan penjumlahan, dan lain-lain. Tugas yang sama ini akan lebih efektif jika dipisahkan dari program utama, dan dirancang menjadi sebuah fungsi
PHP bahkan menyediakan ribuan fungsi bawaan yang tersedia untuk membantu kita dalam merancang program
Contoh pemanggilan Fungsi
Mengetahui cara penggunaan fungsi ini akan menghemat waktu pembuatan program dan membuat kode program menjadi lebih efisien. Lazy programming is smart programming
$varibel_hasil_fungsi adalah variabel yang akan menampung hasil pemrosesan fungsi.
nama_fungsi adalah nama dari fungsi yang akan dipanggil
argumen1, argumen2 adalah nilai inputan fungsi. Banyaknya argumen yang dibutuhkan, tergantung kepada fungsi tersebut
Fungsi Bawaan PHP
fungsi akar kuadrat, yakni sqrt()
Fungsi pow() adalah fungsi pemangkatan matematika
Fungsi –bawaan php dalam hubungannya dengan database MySQL
1.mysql_connect : Fungsi ini digunakan untuk mengkoneksikan script php dengan database mysql
2.mysql_select_db :  Fungsi ini digunakan untuk memilih nama database
3.mysql_query : Fungsi ini digunakan untuk menjalankan query atau perintah sql seperti select, delete, update dan lain - lain
4.mysql_fetch_array : Fungsi ini digunakan untuk mengeluarkan data - data dari tabel dalam database yang dihasilkan dari perintah mysql_query
5.mysql_num_rows :  fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang dihasilkan dari sebuah perintah sql
6.mysql_close
Membuat Sendiri sebuah Fungsi
Cara mendeklarasikan Fungsi :
1.Nama fungsi
2.Parameter
3.Function Body .
Contoh :
   
1.Nama fungsi : addNumber
2.Parameter : ($x,$y)
3.Function Body :
{
Z=x+y;
Echo (z);
OPERASI FILE
1.fgets()  Untuk membaca data
  
2. fread()  untuk membaca data
3.fputs()  menginputkan suatu data
4.CEK FILE dengan file_exists()

Komentar